Senandung Bisu - Aguk Irawan M.N


Judul : Senandung Bisu

Penulis : Aguk Irawan M.N

Penerbit : Republika Penerbit

Halaman : 380+ (Tanyakan Stok!)

Harga : Rp15.000

Blurb :

Surga. Ajaran suci menyatakan bahwa di telapak kaki seorang ibu lah surga berada. Maka akal pun bertanya: Ibu yang bagaimana? Apakah di setiap tapak kaki ibu, tanpa mempedulikan wataknya, sifatnya, perangainya, tingkah laku dan perbuatannya? Adakah surga di bawah telapak kaki ibunya Rahim dalam kisah novel ini? Rahim… Dia adalah anak bungsu, anak terakhir. Bapak ibunya sebagaimana keyakinan sebagian orang percaya filsafat yang mengatakan “banyak anak banyak rezeki”. Awal kehidupan Diori dan Zulfin, orangtua Rahim, diliputi suasana yang penuh cinta dan kasih sayang, bahagia, dan berkecukupan.

Kehidupan keduanya membuat iri para tetangga. Para tetangga seringkali berkasak kusuk, saling memamerkan kelebihan, membangga-banggakan harta, anak, dan keturunan. Telinga pun memerah dan hati terasa sangat sakit karenanya. Zulfin terjebak pada perbandingan-perbandingan itu dan “memaksa” diri dan suaminya agar bisa membuktikan pada semua orang bahwa walau anaknya banyak, mereka akan mendapatkan kesuksesan dan kebahagiaan. Nafsu untuk memburu kesuksesan dan kebahagiaan di satu sisi, dan tujuan untuk membuktikan diri di hadapan semua orang di sisi lain, telah memerangkap pasangan suami istri itu ke dalam kubangan sedih dan air mata. Si bungsu Rahim menjadi korbannya.

Powered by Blogger.
close